Contoh 3: “Dapatkan Energi Sehat Anda Hari Ini!”
Terakhir, ada contoh iklan minuman sehat untuk tahap konversi.
Pada iklan dengan tahap ini, gunakan penggambaran yang menggugah selera tentang segelas minuman sehat dan tawarkan pula diskon khusus untuk pembelian pertama kali.
Pesan iklan yang kuat dapat memotivasi konsumen untuk segera membeli.
Peningkatan Berat Badan
Karena biasanya bebas kalori, wajar untuk menganggap soda diet dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut tak selalu sejalan menurut beberapa penelitian.
Artikel lainnya: Risiko Minum Soda Setelah Olahraga
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minum soda diet dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan sindrom metabolik. Hal ini tak lain karena kandungan pemanis buatan di dalamnya.
Para ilmuwan juga beranggapan soda diet dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang hormon rasa lapar, mengubah reseptor rasa manis, dan memicu respons dopamin di otak.
Meski demikian, sejumlah penelitian terus dilakukan untuk mendukung hal ini.
Risiko penyakit jantung juga meningkat bila soda diet dikonsumsi dalam jumlah tidak terkontrol.
Satu studi observasional menemukan hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan risiko penyakit jantung di antara wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Pahami Audiens dan Pasar Minuman Sehat
Meskipun masyarakat telah menyadari pentingnya konsumsi minuman sehat, baik itu herbal ataupun rendah gula, tidak semua kelompok masyarakat tertarik untuk membelinya.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengenali target konsumen sebelum lanjut membuat contoh iklan minuman sehat.
Hal itu dilakukan agar pesan yang dibuat melalui iklan dapat tetap relevan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Jalin kerja sama sebagai mitra usaha kami dan dapatkan aneka ragam advantages di antaranya :
Maklon terlengkap dan tepercaya dengan proses yang memudahkan, cepat, aman, amanah, serta terjangkau. Untuk informasi selengkapnya, silahkan hubungi kontak CV. Putra Farma Yogyakarta.
Instagram @putrafarmayogyakarta
Facebook Putra Farma Yogyakarta
LinkedIn Putra Farma Yogyakarta
Twitter @putrafarmayk
TikTok @putrafarmayogyakarta
Dokter Devia menjelaskan, baik minuman bersoda rendah kalori maupun yang biasa, sama-sama tidak sehat jika dikonsumsi berlebihan.
“Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi bila Anda terlalu sering dan banyak mengonsumsinya. Misalnya, obesitas, kerusakan gigi, meningkatkan risiko diabetes dan sindrom metabolik, serta masalah ginjal,” ujarnya.
Berikut masalah kesehatan yang mungkin muncul bila Anda terlalu sering mengonsumsi soda rendah kalori.
Sampaikan Manfaat Konsumsi Minuman Kesehatan
Menyampaikan suatu manfaat untuk produk kesehatan harus dilakukan agar calon konsumen tahu fungsi dan nilai unik dari produk yang akan dibeli.
Misalnya, minuman kesehatan untuk meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, mempercepat kantuk, dan sebagainya. Pastikan juga pesan iklan dapat dilihat dengan jelas.
Peningkatan Berat Badan
Karena biasanya bebas kalori, wajar untuk menganggap soda diet dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut tak selalu sejalan menurut beberapa penelitian.
Artikel lainnya: Risiko Minum Soda Setelah Olahraga
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minum soda diet dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan sindrom metabolik. Hal ini tak lain karena kandungan pemanis buatan di dalamnya.
Para ilmuwan juga beranggapan soda diet dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang hormon rasa lapar, mengubah reseptor rasa manis, dan memicu respons dopamin di otak.
Meski demikian, sejumlah penelitian terus dilakukan untuk mendukung hal ini.
Risiko penyakit jantung juga meningkat bila soda diet dikonsumsi dalam jumlah tidak terkontrol.
Satu studi observasional menemukan hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan risiko penyakit jantung di antara wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Risiko Diabetes Tipe 2
Meskipun tidak memiliki kalori, gula, atau lemak, soda diet telah dikaitkan dengan perkembangan diabetes tipe 2 dalam beberapa penelitian.
Penelitian menemukan, satu porsi minuman pemanis buatan per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sekitar 8-13 persen.
Artikel lainnya: Saat Haid, Bolehkah Minum Soda?
Satu penelitian dengan 64.850 responden wanita mengungkap, konsumsi diet soda dengan pemanis buatan dikaitkan dengan risiko 21 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Angka ini memang hanya setengah dari risiko yang ditimbulkan minuman manis biasa.
Tidak hanya itu, kandungan fosfor dalam minuman bersoda juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal pada tubuh manusia.
Para peneliti menyimpulkan, mereka yang minum lebih dari 7 gelas soda diet per minggu akan lebih berisiko alami penyakit ginjal.
Satu studi pada gigi manusia mencatat bahwa asam fosfat menyebabkan enamel ringan dan erosi gigi.
Studi lain juga menemukan, minuman soda rendah kalori (maupun tidak), mengandung asam fosfat dan asam nitrat yang juga menyebabkan erosi hanya dalam 3 menit. Menyeramkan bukan?
Minuman soda rendah kalori juga meningkatkan risiko osteoporosis. Satu studi mengamati bahwa asupan soda harian dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang lebih rendah dari 3,7 - 5,4 persen.
Hasil serupa juga ditemukan pada mereka yang rutin mengonsumsi minuman diet soda.
Sebagai penutup, dr. Devia mengatakan, tidak ada aturan pasti dalam konsumsi minuman soda rendah kalori. Hindari minum berlebihan dan sering guna mencegah dampak kesehatan yang telah disebutkan tadi.
Lebih disarankan Anda mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air putih. Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
Tahap Pertimbangan (Consideration)
Ketika konsumen mulai mempertimbangkan pilihan minuman sehat, pesan iklan harus memberikan informasi lebih lanjut tentang manfaat kesehatan dan rasa produk.
Testimoni dan cerita sukses karena berhasil diet atau sembuh dari suatu penyakit ringan juga bisa digunakan untuk meyakinkan konsumen.
Contoh-contoh Iklan Minuman Sehat yang Efektif
Peningkatan Berat Badan
Karena biasanya bebas kalori, wajar untuk menganggap soda diet dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut tak selalu sejalan menurut beberapa penelitian.
Artikel lainnya: Risiko Minum Soda Setelah Olahraga
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minum soda diet dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan sindrom metabolik. Hal ini tak lain karena kandungan pemanis buatan di dalamnya.
Para ilmuwan juga beranggapan soda diet dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang hormon rasa lapar, mengubah reseptor rasa manis, dan memicu respons dopamin di otak.
Meski demikian, sejumlah penelitian terus dilakukan untuk mendukung hal ini.
Risiko penyakit jantung juga meningkat bila soda diet dikonsumsi dalam jumlah tidak terkontrol.
Satu studi observasional menemukan hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan risiko penyakit jantung di antara wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.